Senin, 16 Juli 2012

Hasrat Yang Kuat Steven Spielberg

Pusat Pelatihan bisnis/Action Coach 17-07-2012
Untuk mencapai cita-cita atau sesuatu yang kita inginkan, seringkali kita terkendala tidak adanya modal dalam bentuk dana. Dengan alasan keterbatasan daa, modal dll, akhirnya orang memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan mencapai cita-cita yang diinginkannya. Tapi dari satu cerita berikut ini akan kita dapatkan data yang sama sekali berbeda. Kita semua mungkin sudah sering melihat hasli karya "Steven Spielberg" dalam bentuk film. Steven Spielberg, sutradara dan produser film terkenal asal Amerika Serikat, sudah sangat dikenal. Film-film yang disutradarai dan diproduksinya banyak yang menjadi box office. Tak sekadar meledak di pasaran, ada pula film-filmnya yang berhasil menyabet Piala Oscar yang menunjukkan reputasinya sebagai sutradara berkelas tinggi.Tapi tidak banyak yang tahu, bahwa kepiawaian Steven Spielberg sebagai seorang Sutradar dan Produser film tidak didapatkan dari sekolah seni secara formal. 
Spielberg kecil memang sudah antusias untuk mempelajari perfilman. Tapi karena keterbatasan ekonomi, akhirnya Spielberg tidak bisa masuk ke sekolah formal untuk seni. Pada suatu hari, sekolah seni melakukan Open House untuk umum. Semua peserta diajak naik kendaraan berkeliling ke seluruh sudut sekolah tersebut. Termasuk di dalam kendaraan itu adalah "Steven Spielberg". Spielberg tidak ikut keliling sampai selesai, karena begitu melihat panggung pementasan untuk drama, Spielberg turun dari kendaraan dan mengendap-endap menyelinap di dekat panggung tersebut. Seharian penuh spielberg di panggung tersebut dan bertegur sapa dengan semua crew yang ada di situ. Besok harinya dan hari-hari berikutnya, spielberg sudah sangat familliar dengan crew mulai dari Cleaning Service sampai produser dan sutradara yang ada di lingkungan sekolah itu. Bahkan, beberapa waktu berikutnya, spielberg mendapatkan ruang kosong di satu sudut sekolah seni itu, dan dipakailah sebagai kantornya.
Berkat pergaulanya tiap hari bersama orang-orang yang berkecimpung di sekolah seni itu, akhirnya spielberg bisa menulis naskah film. Pada usia 12 tahun Spielberg mencoba membuat film pertamanya. Pengalaman yang menakjubkan. Karena sejak itu, dia seakan tak berhenti membuat karya-karya film. Setahun kemudian, dia ciptakan sebuah film yang dinamainya Escape to Nowhere. Tak dinyana, film ini meraih sebuah penghargaan lokal.   
Maka, tanpa didukung peralatan canggih dan tanpa bekal pendidikan khusus tentang pembuatan film, Spielberg pun tak tertahankan untuk memulai karir otodidaknya sebagai sutradara dan produser film. Dia dedikasikan seluruh bakat dan keinginan kerasnya untuk penciptaan film berkelas.
Rumah produksi terkenal Universal Studio rupanya memperhatikan sepak terjang Steven Spielberg. Mereka merekrut Spielberg menjadi pegawai di tahun 1969. Di usia mudanya itu, 23 tahun, Spielberg memulai karir formalnya di dunia penyutradaraan. Dia dipercaya menjadi sutradara sebuah film untuk televisi yang diproduksi Universal Studio. 
Dan sejak saat itu sampai sekarang, kita masih terus melihat kary-karya Steven Spielberg.
Dari kisah ini, kita bisa lihat, Hasrat yang kuat akan membuka jalan untuk pencapaian hasrat itu sendiri. 


(Business Relation Action Coach Agung Kurniawan, dikutip dari buku Napoleon Hill "Grow Rich")

0 komentar:

Posting Komentar