Rabu, 04 Juli 2012

Hasrat/Desire/Desidere

Pusat Pelatihan Bisnis/Action Coach 05-07-2012
Untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, maka kita memerlukan hasrat yang sangat kuat. Kata hasrat kalau dalam bahasa inggris adalah "desire". Sementara "desire" sendiri berasal dari kata "desidere" (Yunani) yang berarti benda benda di Surga/langit/khayangan tempat para dewa. Itulah mengapa ada kata-kata "gantungkan cita-citamu setinggi langit". Ini mengisyaratkan pada kita supaya punya keinginan/hasrat yang yang tinggi. Ingatlah bahwa ukuran tertinggi yang bisa dinalar manusia adalah langit. Terlepas ada pengertian langit tingkat pertama, kedua sampai ketujuh tidaklah menjadi masalah untuk menggantungkan cita-cita atau hasrat kita. Yang pasti kita diajari untuk menggantungkan cita-cita kita setinggi mungkin. Sementara kalau dalam bahasa Yunani bisa berarti Gapailah benda-benda yang ada di Surga/khayangan para dewa. Ini berarti mengisyaratkan supaya kita punya hasrat, cita-cita yang mulia. Kenapa demikian? Surga/khayangan adalah tempat yang mulia. Jadi tentu saja kita memang harus punya hasrat, cita-cita yang mulia. Pertanyaan yang berikutnya, kenapa harus hasrat yang mulia?
Semua manusia (kita) diciptakan dengan sesempurna mungkin dibandingkan dengan mahkluk yang lain penghuni planet bumi ini. Semua (kita) punya kemampuan yang hebat, mulai dari kemampuan otak, fisik, dan kemampuan-kemampuan yang lain. Termasuk kemampuan untuk menggapai hasrat-hasrat kita. Lihatlah Thomas Alfa Edison bisa menemukan bola lampu setelah ribuan kali gagal menyalakan bola lampu dari aliran listrik. Kalau Thomas Alfa Edison tidak punya hasrat yang kuat, tentulah dia sudah putus asa dan tidak akan menjadi penemu bola lampu. Lihatlah, hasrat yang begitu kuat, menghasilkan tercapainya hasrat itu sendiri. Jadi itulah mengapa hasrat haruslah hal-hal yang baik dan kuat, supaya punya pengaruh yang baik untuk kita dan semua. Bisa dibayangkan kalau kita punya hasrat yang buruk dan tercapai. tentulah akan punya pengaruh buruk pada kita atau bahkan bisa menghancurkan diri kita dan lingkungan kita.          

0 komentar:

Posting Komentar