Jumat, 10 Agustus 2012

Jadikan Recruitment sebagai Aktivitas Hari-2

Pusat Pelatihan Bisnis/Action Coach 11-08-2012
Seorang pemilik usaha photo copy bertanya pada Coach Wito, pada waktu Talk Show di program "Business Coaching" di Radio Sangkakala AM Digital 1062. 

Secara singkat sang pemilik usaha menceritakan bahwa di bisnis photo copynya, pada awalanya karyawannya hanya laki-laki saja. Kemudian ada saran, supaya merekrut karyawan cewe untuk menarik pelanggan. Akhirnya direkrutlah karyawan-karyawan cewe. Dan memang benar, hasilnya sangat bagus. Omzetnya mengalami peningkatan. Dan tidak saja omzet yang meningkat, tapi kasus skandal pacaran juga meningkat. Pertanyaannya, bagaimana caranya supaya omzet tetap naik, dan skandalnya bisa dieleminir?

Terkait dengan pertanyaan ini, Coach Wito menjelaskan. Bahwa dengan merekrut karyawan cewe-cewe adalah langkah yang sudah benar. Lantas bagaimana dengan konflik/skandal yang muncul?.. Nah... ini yang harus dieleminasi dengan membuat aturan main. Misalkan tidak boleh pacaran dengan teman sesama kantor, kalau ketahuan atau sampai menikah akan dikeluarkan salah satunya. Dengan demikian, akan saling menjaga semuanya.

Atau dibuat saja yang lebih extreem... semua karyawan harus cewe yang masih single. Nah... kalau menikah, harus keluar. Lantas bagaimana dengan recruitmentnya, karena akan repot sekali? Coach Wito kembali menjawab. Ya artinya kita harus punya aturan main recruitment yang berkesinambungan. Jadi setiap saat kita harus mempunyai cadangan calon karyawan yang siap bekerja segera.

Contoh. Kalau kita punya karyawan cewe 10 orang yang sudah bekerja dan sudah bisa mengcover semua operasional. Kita juga tetap harus melakukan wawancara untuk mencari calon karyawan. Dengan demikian kita akan punya data calon karyawan yang siap untuk bekerja. Sehingga kalau ada  satu diatara karyawan yang akan keluar, kita sudah siap dengan calon penggantinya.

Dengan cara semacam ini, maka kita tidak akan kesulitan dalam mengelola SDM kita.

(Business Relation Action Coach Agung Kurniawan/photo nrf.ie)

0 komentar:

Posting Komentar