Rabu, 12 September 2012

Menjalankan atau Membangun Bisnis

Pusat Pelatihan Bisnis/Action Coach 12-09-2012
Seorang peserta seminar di Ruang Las Vegas di Master Office ActionCOACH PTC menanyakan tentang perjalanan bisnisnya. Materi pertanyaanya adalah sebagai berikut "Saya selama sekian tahun dalam menjalankan bisnis ini mengikuti nasehat orang tua saya, bahwa untuk menjalankan bisnis ini harus kita jalankan sendiri, tidak bisa diwakilkan ke orang lain. Memang bisnis ini berjalan dengan lancar, tapi saya harus hadir setiap saat ini. Nah.. apakah ini benar?".


Menjawab pertanyaan ini, Coach Humphrey Rusli, satu diantara Business Coach yang ada di Master Office Action Coach Jawa Timur Bali di PTC, menyatakan " Dalam hal semacam ini tidak ada benar atau salah. Tapi yang perlu diperhatikan, kalau ada 2 pilihan, mana yang anda pilih.?

 
  1. Bisnis anda berjalan lancar baik semuanya, dengan kehadiran anda setiap hari di perusahaan/bisnis anda.
  2. Bisnis anda juga bisa berjalan lancar baik semua seperti nomer 1 di atas, dan anda tidak perlu hadir di kantor anda.
Kalau ada pilihan di atas, anda memilih yang mana?????

Dari data di atas, Coach Humphrey menjelaskan, itulah perbedaan orang MENJALANKAN bisnis dan MEMBANGUN bisnis. Banyak diantara kita yang terjebak dalam menjalankan bisnis. Apa itu menjalankan bisnis? ya orang yang bertugas menjalankan bisnis. Pada waktu seseorang hadir kemudian bisnis berjalan karena kehadirannya dan bisnis tidak bisa berjalan karena dia tidak hadir, maka pada kondisi seperti inilah seseorang itu kita sebut dengan MENJALANKAN bisnis.

Nah... kalau membangun bisnis?. membangun bisnis tentu saja sangat jauh berbeda dengan menjalankan bisnis. Membangun bisnis dapat kita ibaratkan dengan membuat sebuah pesawat terbang yang dilengkapi dengan system autopilot.  Untuk membuat pesawat dengan sistem auto pilot, tentu saja harus dibangun pesawatnya dulu dengan cara merangkaiakan badan pesawat, ekor, mesin interior dll. Sampai disini, pesawat itu bisa berjalan, tapi harus ada kehadiran seorang pilot dalam cockpit pesawat. Nah.. supaya bisa berjalan/terbang sendiri, maka pesawat terbang ini harus dilengkapi dengan sistem Autopilot.

Demikian juga dengan bisnis

Kalau kita melihat cara kerja pesawat dengan sistem autopilot maka akan terlihat proses seperti ini. Pertama kali pesawat berjalan dari hanggar sampai lepas landas, tetap saja harus dijalankan secara manual oleh seorang pilot (pilot harus hadir di dalam cockpit). Tapi beberapa saat setelah pesawat lepas landas, dan cuaca dalam kondisi normal semuanya, sehingga sistem autopilot bisa dijalankan. Artinya, pesawat bisa berjalan sendiri tanpa pilot langsung memegang kemudi.

Demikian juga dengan menjalanka bisnis. Di awal-awal memulai bisnis, tentu saja kita wajib hadir dalam bisnis kita. Coach Humphrey memberikan perkiraan, paling tidak sekitar 2 tahun pemilik bisnis wajib hadir. Nah.. setelah lewat 2 tahun, mestinya kita bisa membuat bisnis kita dengan sistem autopilot. Jadi. Kalau ada bisnis yang sudah berjalan 5 tahun bahkan lebih tapi pemiliknya tetap harus duduk manis di kantor setiap hari dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam, maka ini artinya ada yang salah dalam mengelola bisnis. Karena semestinya, pada waku bisnis sudah berjalan lebih daari 2 tahun sudah bisa dijalankan dengan sistem autopilot.

Jadi dalam kita membangun bisnis, tidak saja menata organ-organ bisnis kita, struktur organisasi, divisi-divisi dalam organisasi. Tapi kita juga membuat sebuah sistem yang membuat bisnis kita berjalan lancar tanpa kehadiran kita (sistem autopilot).

(Business Relation Action Coach Agung Kurniawan photo/kmrbpriyoedywibowo.blogspot.com) 


0 komentar:

Posting Komentar