Jumat, 26 Oktober 2012

Ingin punya bisnis tapi belum punya skill

Pusat Pelatihan Bisnis/Action COACH 27-10-2012
Waktu dialog interaktif di Radio Sangkakala AM Digital 1062 dalam program Business Coaching, ada seorang pendengar yang bertany seperti ini "Saya sudah berusia 48 tahun, saya sebelumnya seorang karyawan swasta, karena sesuatu hal saya akhirnya berhenti dari pekerjaan saya. Nah sekarang saya ingin punya usaha sendiri, tapi belum tahu saya akan membuka usaha apa?. Saya minta saran dari Coach".

Menjawab pertanyaan ini, Coach Suwito Sumargo menyatakan, kalau ingin membuka usaha/bisnis maka usahakan bergerak di bidang yang kita kuasai. Jadi, sebaiknya bercermin pada waktu kita jadi karyawan dulu. Kalau waktu itu, kita bekerja di resataurant dan kita sebagai orang yang dipercaya untuk memasak makanan, maka kita bisa membuka rumah makan sendiri. Kalau dulu kita bekerja perusahaan telekomunikasi, maka kita bisa membuka unit usaha dari hal-hal yang terkait dengan bisnis telekomunikasi.

Intinya, kita membuka usaha sesuai dengan pengetahuan dan ilmu yang kita miliki. Tapi ini adalah bekal pertama/awal. Artinya, setelah itu, perlu meningkatkan ilmu bisnis. Mengapa?

Karena dalam mengelola/membangun bisnis itu ada 2 wilayah yang harus kita pahami dan kita harus mampu. Yang pertama kemampuan bisnis. Kemampuan bisnis ini meliputi pengelolaan produksi, marketing, keuangan, dan kemampuan managerial lainnya. Ini harus benar-benar kita kuasai dengan benar, kalau bisnis kita ingin hidup dan berkembang. Yang kedua adalah kemampuan tekhnis/produksi. Kita harus mempu/tahu dan bisa melakukan  proses produksi barang/jasa dari bisnis kita. Gunanya, supaya kita bisa mengukur/menilai/mengevaluasi pada waktu karyawan kita yang melakukan proses produksi itu. Sebagai seorang bisnis, maka kemampuan managerial inilah yang harus lebih banyak kita kuasai.   

(Agung Kurniawan)

0 komentar:

Posting Komentar