Rabu, 11 Juli 2012

Industri Kecil Menengah di Korea Selatan

Pusat Pelatihan Bisnis/Action Coach 12-07-2012
Industri kecil dan Menangah di Indonesia memang cukup banyak, dan peluangnya juga cukup besar. Tapi sayang, potensi ini tidak begitu diperhatikan oleh Pemerintah. Perhatian Pemerintah tentu saja tetap ada. Tapi coba kita bandingkan dengan perhatian Pemerintah Negeri Ginseng Korea Selatan terhadap industri Kecil dan Menengah.

Di Korea Selatan kita mengenal beberapa perusahaan Raksasa antara lain Samsung, KIA, Hyundai, LG dan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil lainnya. Perusahaan-perusahaan besar ini dalam memperoduksi suatu barang tidak ditangani oelhe mereka sendiri. Sebagian memang ditangani mereka sendiri mulai dari hulu asmpai hilir. Tapi sebagian lagi dibagi dengan seluruh rakyat Korea Selatan.Sebagai satu contoh, dalam memproduksi Mobil Samsung, ada prosentase tertentu yang dibuat oleh perusahaan Samsung itu sendiri (mulai dari ban, kaca, mesin dlll dibuat di Pabrik Samsung sendiri).

Tapi ada prosentase tertentu juga yang dibagi dengan masyarakat yang punya minat usaha. Misalnya, Perusahaan Kecil A kebagian memperoduksi Dasboardnya, Perusahaan kecil B memproduksi Handle Rem, Perusahaan C memproduksi Setir. Jadi semua bagian mobil sampai yang terkecil (misalnya, lampu, Kabel, handle pintu dll) dibagi kepada rakyat yang ingin punya industri kecil. Sehingga Semua rakyat punya kesempatan yang sama untuk berusaha..Bahkan yang lebih menggelikan buat kita bangsa Indonesia, hanya menempel merek Televisi saja sudah menjadi Vendoor perusahaan Hyundai. Sehingga, kita akan sangat sering melihat industri kecil atau rumah tangga tapi menjadi Vendoor Perusahaan besar di pemukiman-pemukiman warga di Korea Selatan yang ada di pinggiran kota.

Dari sisi dunia perbankan amat sangat membantu, karena bunga pinjaman bank amat sangat rendah. Ada satu pengalaman yang menarik ketika saya bersama teman saya dari Jogja membuka buku tabungan kami di Bank Industri Korea Selatan. Teman saya dari jogja yang berlatar belakang keluarga pengusaha ini mengatakan “Lho enak tenan berusaha di Korea Selatan ini, wong bunga Bank sangat rendah dan sangat mendukung orang pinjam uang untuk modal usaha”. Dia coba membandingkan Bank di Korea Selatan dan di Indonesia dan katanya “bedanya antara langit dan bumi”.

Dilain pihak, keberadaan Industri kecil menengah dan Industri Rumah Tangga di tengah-tengah pemukiman memang membawa dampak positif. Dampak positif itu diantaranya terserapnya tenaga kerja ibu-ibu rumah tangga dalam Industri rumah tangga ini. Pekerjaan ringan seperti menempel merk televisi, memasang baut atau mur dalam salah satu komponen elektronik, adalah pekerjaan yang sangat ringan dan mudah dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga.

Dengen demikian, perhatian pemerintah Korea Selatan dalam Industri kecil menengah dan Rumah Tangga juga berdampak domino pada sektor pendapatan masyarakat.

Perhatikan, bagaimana bedanya dengan di tempat kita?…
(Business Relation Action Coach Agung Kurniawan/ photosoutkoreanpages.com)

0 komentar:

Posting Komentar