Kamis, 09 Agustus 2012

75% Pebisnis Awal, Gagal di tahun ke 2

Pusat Pelatihan Bisnis/Action Coach 10-08-2012
Tahukah anda pebisnis/pengusaha yang baru pertama kali memulai bisnisnya, ternyata 75%-nya gugur di tahun ke 2. Nah... 25 % yang lolos di tahun ke 2, sebagain besar gugur di tahun ke 5. Ini yang disampaikan Coach Suwito satu diatara Coach yang ada di Action Coach Surabaya Master Office East Java & Bali. Kenapa ini bisa terjadi?. Coach Wito menyampaikan, ini karena ketika baru mulai berbisnis/usaha biasanya hanya berbekal dengan kemampuan produksi saja. Padahal, bekal itu sangatlah tidak cukup untuk mempertahankan kelangsungan bisnis. Coach Wito dalam Talk Show di Radio Sangkakala AM Digital 1062 tadi malam menyampaikan, dengan hanya kemampuan/kepiawaian dalam memproduksi jasa/barang tidak cukup untuk bisa mengawali suatu bisnis. Ada kemampuan lain yang harus dimiliki oleh seorang calon pengusaha. Kemampuan itu antara lain, kepiawaian marketing Mix, kepiawaian promosi, kepiawaian menghadapi persaingan, kemampuan menghindari perang harga.

Tentang kepiawaian menghindari perang harga, Coach Wito menyatakan, satu cara untuk terbebas dari perang harga adalah dengan memiliki keunikan bisnis kita. Dalam bahasa jawa keunikan bisnis ini bisa kita sebut dengan "seje dewe". Artinya, bisnis kita harus benar-benar berbeda denga bisnis yang sejenis yang ada di sekitar kita. Sebagai satu contoh, boleh saja kita mendirikan kedai kopi diantara sekian banyak kedai kopi di satu kawasan, Tapi kedai kopi kita haruslah punya perbedaan dengan kedai kopi yang lainnya. Perbedaan itu bisa saja dari kualitas kopinya. Bisa juga dari tampilan kedai kita, tampilan kedai, tampilan pelayananya dll.

Dengan adanya "seje dewe" tadi, maka kedai kopi kita akan gampang diingat orang, dan akan menarik perhatian orang untuk mampir ke kedai kita. Nah... begitu konsumen sudah masuk, maka kita harus benar-benar mempertahankan keunikan kita tadi supaya konsumen kembali lagi di waktu yang akan datang.

Kalau kita sudah punya keunikan, maka yang perlu diperhatikan adalah, bahwa keunika kita itu harus diberi penghargaan, yaitu dengan cara memberi harga yang lebih dari pada umumnya. Orang aka berani membayar lebih ketika bisnis kita memberikan kenyamanan pada konsumen. dan itu hanya di dapatkan di bisnis kita saja. Dengan memberikan harga yang lebih, maka kita bisa terbebas dari perang harga.

(Business Relation Action Coach Agung Kurniawan)     

0 komentar:

Posting Komentar