Pusat Pelatihan Bisnis/ActionCOACH 30-10-2012
Prinsip kepemimpinan yang ketiga yang dirumuskan oleh Brad Sugars adalah "Mencari tanggung jawab dan mengambil tanggung jawab atas tindakan Anda. Mencari cara untuk membimbing organisasi Anda ke ketinggian baru. Dan bila ada yang salah, tidak menyalahkan orang lain".
Dari prinsip kepemimpinan yang ketiga ini, maka kita dapatkan pengertian bahwa kita harus menjadi seorang pimpinan yang benar-benar bertanggungjawab atas tindakan diri sendiri. Artinya, semua yang terjadi dibisnis kita, apapun hasilnya adalah buah dari apa yang sudah kita putuskan.
Sebagai satu contoh, ketika bisnis kita mengalami penurunan/kesulitan, seringkali pengusaha menyalahkan pihak lain. Misalnya, menyalahkan kebijakan pemerintah yang tidak mendukung dunia usaha, menyalahkan pesaing karena melakukan kecurangan bisnis, dll. Perilaku dan sikap semacam ini, sama halnya dengan perilaku yang tidak mau mengambbil tanggung jawab atas tindakan yang sudah kita lakukan sendiri, karena mengalihkan kesalahan ke pihak lain.
Lebih mudahnya begini, kalau bisnis kita sedang mengalami penurunan, maka sebenarnya bukan karena kebijakan pemerintah, atau pesaing kita yang main curang, tapi karena tindakan kita yang luput mempertimbangkan aspek yang akhirnya membuat bisnis kita mengalami penurunan. Bukankah segala aspek dalam bisnis bisa di test dan diukur (Test and Measure).
Prinsip kepemimpinan yang ketiga ini, juga sekaligus membuat kita harus mau introspeksi diri/evaluasi tanpa menyalahkan pihak yang lain.
Contoh yang paling extreem, kalau di struktural militer/kepolisin. Pada waktu sang komandan tidak/belum berada di lokasi kejadian(bentrokan massal-sebagai satu contoh), tapi kemudian sudah terjadi bentrokan antara pasukan yang dipimpinnya dengan masyarakat dan mengakibatkan korban luka dan meninggal. Maka secara otomotis, sang komandan akan mengambil alih untuk ikut mempertanggungjawabkan bentrokan yang melibatkan anak buahnya dengan masyarakat. Padahal, sang komandan belum ada di lokasi(masih dalam perjalanan). Tapi, karena ini melibatkan anak buahnya yang menjadi lingkup tanggung jawabnya, maka secara otomatis sang komandan tidak bisa serta merta hanya menyalahkan anak buahnya atau masyarakat, tapi peristiwa itu adalah tanggung jawabnya sebagai pimpinan.
Di dalam bisnis, mestinya juga seperti itu. Nah... sudahkah anda memiliki prinsip ketiga dari 10 prinsip kepemimpinan Brand Sugars?
(Agung Kurniawan/www.pusatpelatihanbisnis.blogspot.com)
(Agung Kurniawan/www.pusatpelatihanbisnis.blogspot.com)
0 komentar:
Posting Komentar