Pusat Pelatihan Bisnis/ActionCOACH 19-10-2013
Semua pemilik bisnis ingin supaya bisnis bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama atau kalau bisa diwariskan ke generasi berikutnya. Tapi seringkali regenerasi/suksesi ini tidak berjalan lancar/ bahkan cukup alot.
Coach Suwito Sumargo satu diantara business coach yang ada di Surabaya ACTIONCOACH mencontohkan beberapa regenerasi/suksesi yang gagal di dalam sebuah bisnis. Ada seorang pebisnis yang handal dan sukses, bisa menyekolahkan anaknya sampai ke Luar Negeri. Tapi begitu kembali, ternyata sang anak enggan meneruskan bisnis sang ayah, karena si anak lebih suka untuk bekerja di perusahaan Multinasional yang pendapatanya justru lebih besar dibandingkan kalau harus mengurus/melanjutkan usaha orang tua. Sehingga dengan demikian, gagal sudah proses suksesi. Nah...bagaimana dengan bisnisnya. Adakalanya, sang founder atau orang tua, tidak mau report-repot sehingga mengambil keputusan menutup bisnisnya.
Beberapa contoh kasus nyata, seringkali terlihat di sekitar kita, perusahaan yang cukup besar dan sukses dikelola oleh sang founder, tapi begitu sang founder sudah berpulang, ternyata semua keturunannya tidak ada satupun yang mau melanjutkan. Sehingga akhirnya perusahaan yang sudah di titik sukses harus tiba-tiba ditutup.
Padahal menurut Coach Wito, dalam kondisi semacam inipun perusahaan tetap bisa jalan dan pemilik cukup jadi pemegang saham saja. Sementara pengelolaan bisnis bisa diserahkan ke Board of Director. Yang penting bisnis bisa tetap berjalan.
( Business Relation ActionCOACH Agung Kurniawan)
0 komentar:
Posting Komentar