Kamis, 11 Oktober 2012

Memilih figure Pangganti Business Owner

Pusat Pelatihan Bisnis/ActionCOACH 12-10-2012
Pada Sabtu tgl 14 Oktober 2012 nanti akan ada seminar dengan topik "Bisakah bisnis berjalan tanpa kehadiran Owner di tengah-tengah perusahaan?. 

Isi dari seminar ini adalah bagaimana supaya bisnis tetap bisa berjalan stabil, meski tidak harus ditunggui owner setiap hari di dalam perusahaan itu. Jadi, bagaimana membuat bisnis tetap berjalan, sementara pemiliknya tidak harus mengendalikan langsung management perusahaan.

Seperti yang disampaikan Coach Wito (business coach di Surabaya ActionCOACH), bahwa pada dasarnya, semua bisnis bisa berjalan sendiri asalkan syarat-syaratnya terpenuhi. Beberapa syarat itu antara lain :
  1. Keikhlasan dari Business Owner untuk melepaskan posisinya kepada orang yang dipercaya. Dari syarat pertama ini saja tidak semua bpemilik bisnis bisa ikhlas melepaskanya. Seringkali pemilik bisnis terkendala masalah psycologi. Karena pemilik bisnis merasa kalau nanti diserahkan ke orang lain, maka hasil dari pekerjaan itu tidak akan sama kualitasnya, taste-nya jika dikerjakan sendiri. Disinilah muncul hambatan itu. Kalau pemilik tidak bisa menyelesaikan masalah psycologi ini, maka gagal sudah untuk proses berikutnya. Nah...kalau misalnya pemilik bsinis bisa mengatasi masalah psycologi ini, maka langkah berikutnya adalah.
  2. Mencari figure pengganti pemilik bisnis untuk memimpin perusahaanya/bisnisnya. Ini juga bukan sesuatu yang bisa dilakukan cepat. Kenapa demikian? Karena biasanya seorang pemilik bisnis mempunyai kecakapan yang luar biasa. Sebagai satu contoh, seorang pemilik/founder bisnis restoran biasanya punya kemampuan yang luar biasa, mulai dari memilih bahan, memasak, menyajikan, berkomunikasi dengan consumen sampai tata letak ruangan. Semuanya pas sesuai dengan selera konsumen. Nah... kemampuan yang multi semacam ini akan sangat sulit ditemukan dari seseorang. Sehingga akan sulit sekali menemukanya, bahkan ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Jadi bagaimana?. Karena kita sulit menemukan kemampuan yang multi dalam 1 orang, maka bisa dilakukan dengan pembagian kemampuan pada masing masing orang misalnya, untuk kemampuan memilih bahan dan memasak kita tunjuk 1 orang kepala koki, sedangkan untuk kemampuan kounikasi dengan consumen, managerial dan tata ruang kita pilih satu orang lagi. Dengan begitu untuk menggantikan posisi business owner maka bisa dengan digantikan beberapa orang.    
  3. Mempersiapkan system atau aturan main. Perlu ada system/aturan main sebagai panduan semua anggota supaya tetap pada tracknya masing-masing. 
Paling itulah beberapa hal yang akan dipelajari dalam seminar sabtu 13 Oktober 2012. Dan masih banyak hal lainnya yang juga akan diajarkan.

(Business Relation Action Coach Agung Kurniawan) 

0 komentar:

Posting Komentar